Pandemi Covid-19 adalah hal yang nyata dan entah masih berapa lama akan berakhir. Pemerintah saat ini sedang menggalakkan program vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 diyakini dapat mempercepat pemulihan kesehatan dan membangkitkan kembali roda perekonomian. Dalam rangka ikut menyukseskan gerakan vaksinasi Covid-19 dan menyambut uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) Rabu, 25 Agustus 2021, guru PAUD Kecamatan Slogohimo menghadiri undangan Vaksinasi Covid-19 dari UPTD PUSKESMAS SLOGOHIMO. Turut hadir juga Budi Siswanto, Penilik Korwil Cambidik Slogohimo memberikan semangat dan memotivasi para pendidik untuk tidak ragu dan takut dalam mengikuti kegiatan vaksinasi ini.
Kegiatan vaksinasi diikuti guru SMA, SMK, SD, dan PAUD Kecamatan Slogohimo, secara terjadwal sejak hari Senin kemarin, 326 guru hadir untuk mengikuti kegiatan vaksinasi di UPTD PUSKESMAS SLOGOHIMO. Diawali dengan pengambilan nomor antrian selanjutnya ke meja 1 yaitu pendaftaran disini guru (sasaran vaksin) mengisi data Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi Covid-19 yang telah disediakan petugas kesehatan, selanjutnya menuju ke meja 2 yaitu cek tensi dan suhu tubuh, lanjut ke meja 3 yaitu menjawab pertanyaan dari dokter, tentang beberapa syarat sebelum dilakukan kegiatan vaksinasi diantaranya sasaran vaksin tidak boleh dalam keadaan hamil, menyusui, tidak terdiagnosa covid-19 kurang dari tiga bulan, tidak menderita penyakit autoimun dll. Disini diharapkan sasaran vaksin menjawab dengan jujur semua pertanyaan yang diajukan oleh dokter.
Selanjutnya sasaran vaksin ke ruang Vaksin dengan tertib, menjaga jarak dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Jenis vaksin yang diberikan saat ini adalah Astra Zeneca. Setelah selesai vaksin sasaran vaksin menuju ke meja 4 yaitu pencocokan administrasi dan dilanjutkan ke meja 5 untuk mencetak bukti vaksin dan pemberitahuan kegiatan vaksin kedua.
Protokol kesehatan harus menjadi prioritas yang utama bagi guru dalam pengajaran ditengah pandemi. Semoga pandemi Covid-19 segera enyah dari bumi ini sehingga kehidupan berjalan normal kembali dan para guru bisa bertatap muka belajar bersama para siswa.