MGMP IPS Subrayon 03 Baturetno melaksanakan Kegiatan Kolektif Guru (KKG) pada Kamis (2/6/2022). Kegiatan yang telah memasuki paket 3 ini dilaksanakan secara daring dengan mengambil tema “Merancang Praktik Baik dalam Pembelajaran”. Narasumber pada kegiatan ini adalah Sri Mulyani guru SMP Negeri 1 Tirtomoyo yang juga aktif mengikuti berbagai kegiatan terutama yang berkaitan dengan pendidikan, salah satunya adalah sebagai salah satu Pengajar Praktik (PP) pada Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan empat yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaam, Riset, dan Teknoliogi.
Kegiatan yang dilaksanakan dari pangkalan sekolah masing-masing ini dihadiri kurang lebih 40 peserta yang berasal dari berbagai sekolah jenjang SMP di Subrayon 03. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh moderator, Indiyah Wulan Hidayati dilanjutkan dengan sambutan Ketua MGMP IPS Subrayon 03 Baturetno, Nur Kholis Sidiq. Dalam sambutannya disampaikan bahwa KKG paket 3 mengangkat tema yang berkaitan dengan merancang praktik baik dalam pembelajaran dengan harapan guru-guru IPS di Subrayon 03 Baturetno mampu merancang pelaksanaan pembelajaran yang baik yang dapat memenuhi kebutuhan peserta didik.
Di awal kegiatan inti, Sri Mulyani menyampaikan dasar praktik baik dalam pembelajaran yang akan dirancang adalah filosofi pendidikan yang disampaikan oleh Ki hajar Dewantara. Dalam filosofinya Ki Hajar Dewantara menyampaikan bahwa pendidikan yang kita lakukan harus berpihak pada peserta didik atau dikenal dengan “Pendidikan yang Berpihak pada Murid” dengan asas Trikon yaitu Kontinuitas (tidak melupakan akar nilai budaya), Konvergeni (pendidikan harus memanusiakan manusia), dan Konsentris (pendidikan harus menghargai keberagaman dan memerdekakan murid).
Dalam merancang praktik baik dalam pembelajaran hal pertama yang perlu disiapkan adalah lingkungan belajar yang positif. Penyiapan lingkungan belajar yang positif dimulai dari penerapan budaya positf di sekolah sampai pembuatan kesepakatan kelas/keyakinan kelas. Kesepakatan/keyakinan kelas dibuat bersama oleh warga kelas dengan cara curah pendapat hingga didapatkan sekitar 3-7 kesepakatan/keyakinan kelas. Pembuatan kesepakatan/keyakinan kelas ini lebih bagus jika dilaksanakan di minggu pertama tahun pelajaran baru, sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran. Hasil kesepakatan/keyakinan kelas dibuat semenarik mungkin, ditandatangani seluruh warga sekolah, kemudian ditempel di tempat yang mudah untuk dilihat sehingga setiap akan melakukan kegiatan belajar mengajar semua warga kelas dapat melihat.
Sebelum mengakhiri kegiatan inti, narasumber menyampaikan tagihan dari kegiatan ini, yaitu membuat kesepakatan/keyakinan kelas. Tagihan ini bisa dilaksanakan di minggu pertama tahun pelajaran 2022/2023. Hasil dari tagihan ini dipresentasikan saat pertemuan yang ketiga dari paket 3 ini, dengan menceritakan proses awal pembuatan kesepakatan/keyakinan kelas sampai hasil akhirnya.