Gugus Ki Hajar Dewantara Manyaran Laksanakan Virtual KKG

Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, melaksanakan virtual meeting KKG perdananya, dengan Microsoft Teams. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Februari 2021 dimulai pukul 10.00 s.d. 13.00 WIB. Kegiatan ini dibuka oleh host, Meirawati Devi Istiarti (Guru SDN 1 Manyaran) dan kegiatan diskusi dipandu oleh moderator Erpin Agustina (Guru SDN 2 Manyaran).

Kegiatan KKG kali ini, diawali dengan sambutan dari Ketua KKG Gugus Ki Hajar Dewantara Tugiyanto. Ketua KKG Gugus Ki Hajar Dewantara ini berharap agar kegiatan KKG di tahun 2021 ini dapat berjalan lebih baik dari kegiatan KKG sebelumnya, dan kegiatan KKG menjadi kegiatan yang menarik untuk diikuti walaupun melalui meeting room. Selain itu, terdapat sambutan yang disampaikan oleh Ngadi, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Manyaran. Beliau mengingatkan bahwa KKG adalah kegiatan yang penting bagi seorang guru, sebagai wadah para guru untuk berdiskusi dengan rekan sejawat. Beliaupun juga tak pernah bosan mengingatkan untuk guru selalu menerapkan protokol kesehatan setiap saat.

Virtual KKG perdana ini dibuka dengan materi Penyusunan Perangkat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang disampaikan oleh narasumber Keksi Sri Rahayu (Kepala SDN 2 Manyaran). Dalam pemaparannya, Keksi mengingatkan bahwa guru memiliki empat kompetensi yang selalu melekat pada dirinya, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Di masa pandemi Covid-19, yang sudah berjalan kurang lebih satu tahun ini, memaksa guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dengan memperhatikan tiga peran penting, yaitu sekolah (guru dan kepala sekolah), siswa, dan orang tua.

 

Kegiatan pembelajaran daring membutuhkan sarana dan prasarana yang tidak mudah. Dan guru tetap harus menyusun administrasi pembelajaran sesuai dengan kondisi saat ini. Guru diharapkan untuk berperan aktif dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran daring. Walaupun pandemi belum berakhir, guru harus tetap aktif, kreatif, dan inovatif membangun sistem pembelajaran yang menarik untuk peserta didik.