Pertemuan Pramuka Penggalang Subrayon 05 Purwantoro (Manggala ke-5) kali ini bertemakan “Generasi Mandiri, Kreatif dan Berkarakte”. Gerakan Pramuka pada umumnya dan Pramuka Penggalang pada khusunya, perlu mendapatkan pembinaan yang terencana, sinergis, dan berkelanjutan. Kegiatan “Kemah Manggala” ini dilaksanaka selama tiga hari mulai Kamis, 13 Oktober 2022 sampai dengan Sabtu, 15 Oktober 2022 bertempat di lapangan Giri Mandala Kelurahan Giriharjo Kecamatan Puhpelem. Pada kegiatan Manggala kali ini diikuti oleh 600 peserta terdiri dari 50 regu dari seluruh pangkalan Gugus Depan (Gudep SMP dan MTS di wilayah Subrayon 05 Purwantoro yang melibatkan 44 Pembina Pramuka dibantu 24 orang dari Dewan Kehormatan Ranting (DKR) Puhpelem, ujar Pedhut Guntoro selaku Ketua Panitia kegiatan. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan upacara pembukaan, selaku pembina upacara yaitu Ketua Mabiran Puhpelem, Jaiman.
Winarno dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Subrayon 05 selaku Pembina Upacara Api Unggun dalam amanatnya menuturkan “Kemah Manggala” sebagai upaya memfasilitasi kegiatan yang pengandung unsur pendidikan ketaqwaan dan keterampilan yang diharapkan dapat memicu dan memacu tanggung jawab yang tinggi, menumbuhkan semangat berkompetisi kreasi yang sehat serta persahabatan Penggalang untuk mewujudkan generasi mandiri, kreatif dan berkarakter di wilayah Subrayon 05. Acara dilanjutka dengan menggelar malam pentas seni atraksi dan kreasi oleh seluruh peserta dari masing-masing pangkalan yang memukau ribuan penonton dari masyarakat di wilayah Kecamatan Puhpelem dan sekitarnya.
Pada upacara penutupan kegiatan kemah ini, Supardi dari MKKS Subrayon selaku Pembina dalam amanatnya menuturkan bahwa pentingnya melalui kegiatan ini para peserta diharapkan mampu menunjang tercapainya jiwa ketaqwaan, persaingan yang sehat, kemandirian, sarana bersosialisasi, silaturahmi dan komunikasi sekaligus sebagai sarana pendidikan budaya karakter bangsa melalui beberapa macam kegiatan yang mendidik, terarah, terintegrasi dan menyenangkan. Pada kesempatan itu beliau mengimbau dan menekankan bahwa Pramuka Penggalang perlu dibina dan dilatih agar menjadi generasi yang mandiri, kreatif dan berkarakter sekaligus memberikan aprersiasi kepada penghargaan berupa piala kepada regu tergiat dari berbagai jenis kegiatan. Selesai upacara dilanjutkan jabat tangan tanda sayonara dan tepat pada pukul 10.00 WIB pemugaran tenda untuk kembali ke pangkalan masing-masing.