Gandeng UNS, MGMP IPA Gelar Pelatihan Pembelajaran Berbasis TPACK

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP Kabupaten Wonogiri kembali menggelar pelatihan bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS). Kegiatan yang digelar bertajuk Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis TPACK dengan Memanfaatkan Modul Elektronik Berbasis Saintifik Menggunakan Software Sigil.

Pelatihan yang diadakan Sabtu, 1/10/2022, ini digelar melalui media Zoom meeting. Kegiatan ini diadakan guna menyikapi kebutuhan guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Menurut Ketua MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri, Sunarno, bergesernya pembelajaran konvensional menuju pembelajaran berbasis teknologi memaksa guru untuk terus beradaptasi.

“Guru harus belajar untuk bisa mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Salah satu pendekatan yang dinilai dapat mengintegrasikan teknologi adalah pendekatan TPACK,” imbuh Sunarno. Berdasarkan tuntutan ini, Sunarno menambahkan, MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri menggelar Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis TPACK dengan Memanfaatkan Modul Elektronik Berbasis Saintifik Menggunakan Software Sigil.

Kegiatan pelatihan dibuka oleh pembawa acara. Afifah Harwanti dari UNS bertindak sebagai pembawa acara kegiatan ini. Acara selanjutnya adalah sambutan Ketua RG Inovasi Pembelajaran UNS, Widha Sunarno.

Dalam sambutannya, Widha menjelaskan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antara Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UNS dengan MGMP IPA Wonogiri. Guru besar UNS ini menyatakan bahwa peningkatan kompetensi guru terkait pembelajaran berbasis TPACK dibutuhkan dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka dan pembelajaran abad 21.

“Guru IPA hendaknya menjadi konten kreator untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta didik,” imbuh Widha Sunarno.

Sambutan kedua disampaikan oleh Koordinator MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri, Joko Dwi Suranto. Joko menyambut baik terselengaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 1 Jatiroto menyatakan bahwa ucapan terima kasih kepada RG inovasi pembelajaran S-1 Pendidikan Fisika UNS. Joko berharap agar silaturahmi tetap berlanjut dengan program-program berikutnya.

“Di kesempatan yang baik ini, MGMP IPA SMP  Kabupaten Wonogiri mengusulkan kemitraan berupa pembahasan soal KSN utamanya soal berbasis HOTS,” usul Joko di sela sambutannya. Joko berpesan kepada para peserta agar tetap semangat dan profesional demi anak-anak bangsa. “Bisa jadi suatu saat nanti salah satu dari mereka akan menuntun kita ke surga,” pungkas Joko.

Materi inti pelatihan dipaparkan oleh Ahmad Fauzi dengan moderator Fariza Amelia. Ahmad Fauzi mengawali paparan dengan fenomena bergesernya literasi tradisional menuju literasi digital dan literasi baru. Dosen Pendidikan Fisika UNS ini menjelaskan kondisi saat ini, guru dituntut terus belajar untuk dapat mengembangkan keterampilan abad 21 pada diri peserta didik.

“Tuntutan keterampilan abad 21 memaksa guru untuk memahami cara mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran,” imbuh Fauzi.

Setelah paparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan praktik penerapan TPACK dalam perangkat pembelajaran. Kegiatan yang diikuti 27 guru IPA dan kepala SMP berlatar belakang pendidikan IPA ini berlangsung lancar dari awal sampai akhir. (AD)