Tidak terasa Tahun Pelajaran 2021/2022 sudah dimulai. Awal tahun pelajaran ini tentu diwarnai dengan kerinduan guru dan peserta didik untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka. Namun hal tersebut belum dapat terlaksana karena pandemi Covid-19 masih melanda negeri ini. Belajar Dari Rumah (BDR) menjadi alternatif untuk melangsungkan KBM. Melalui berbagai teknis baik teknis syncronus ataupun asyncronus, pembelajaran berbasis kompetensi dapat dilaksanakan. Namun yang menjadi keresahan adalah bagaimana dengan Pendidikan Karakter? Bagaimana membentuk karakter Pelajar Pancasila? Banyaknya keresahan tersebut, membuat KKKS dan FKKG Kecamatan Ngadirojo menyelenggarakan Webinar yang bertajuk “Pendidikan Karakter di Masa Pandemi”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, 9 Agustus 2021, yang dipandu oleh host Arif Nofa Sugiyanto dan moderator Retno Fitriani.

Dalam sambutannya, Suharti selaku Korwilcam Bidik Ngadirojo menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang untuk menumbuhkan pendidikan karakter peserta didik. Meski kegiatan belajar mengajar tidak dapat berlangsung secara tatap muka, diharapkan guru dapat menyelipkan pendidikan karakter kepada peserta didik selama kegiatan PJJ. Namun, sejatinya guru tidak dapat bekerja sendiri. Penguatan pendidikan karakter ini harus dilaksanakan dengan berkesenambungan. Perlu adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua.

Narasumber dalam webinar tersebut adalah Tri Wahyu Hartanto, Pengawas SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri yang bertugas di Kecamatan Ngadirojo. Dalam materinya, Tri Wahyu menyampaikan dimensi pengolahan karakter yang terdiri dari olah hati, olah pikir, olah rasa dan olah raga. Dengan pengolahan keempat dimensi tersebut diharapkan dapat membentuk nilai-nilai karakter berupa religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, dan lain-lain. Tri Wahyu juga mengulas bagaimana cara menumbuhkan pendidikan karakter di masa pandemi ini. Beliau memaparkan perlunya sinergitas antara guru dan orang tua peserta didik. Melalui kegiatan BDR atau PJJ guru dapat menyelipkan cerita atau contoh-contoh perilaku yang menumbuhkan karakter misalnya mencintai alam. Guru dapat meminta peserdik untuk menyiram tanaman di sekitar rumah setiap pagi. Dengan terbiasa menyirami tanaman di pagi hari tentu akan menjadi kebiasaan bagi peserta didik. Dalam pungkas pemaparan materinya, Tri Wahyu tidak lupa menyampaikan kepada seluruh peserta webinar untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Setiap melaksanakan PJJ, guru sebaiknya selalu mengingatkan kebiasaan 5M.

Webinar yang berlangsung kurang lebih dua jam dapat berlangsung dengan lancar diikuti oleh 125 patisipan yang terdiri dari unsur kepala sekolah dan guru di lingkungan kecamatan Ngadirojo. Sebelum acara diakhiri, Mulyadi selaku Ketua KKKS Kecamatan Ngadirojo mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan apresiasi terhadap seluruh peserta yang mengikuti kegiatan KKKS dan FKKG tahun 2021 dengan baik. Harapan besar semoga semua materi webinar dalam waktu satu tahun terakhir ini dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam kegiatan BDR selama masa pandemi Covid-19, pungkasnya.