Upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Wonogiri semakin kuat dan mengakar. Kepengurusan Forum KKG (FKKG) Korwil Kecamatan Bidang Pendidikan Wonogiri secara resmi telah terbentuk. Hal ini ditandai dengan diterbitkannya Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri tentang Pembentukan Forum Kelompok Kerja Guru. Bertepatan dengan penyerahan SK tersebut, FKKG Korwil Wonogiri menggelar agenda perdananya dengan mengadakan Pelatihan Penyusunan Perangkat PJJ bagi Guru Kelas se-Kecamatan Wonogiri (Rabu, 2-09-2020).
Berkenan hadir pada pertemuan perdana secara online yang bertempat di SD Negeri 1 Wonogiri, Dr. Dra.Yuli Bangun Nursanti, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri yang didampingi disegenap pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, yakni : Retno Puspitorini, SH., M.Hum selaku Kepala Bidang PTK dan Stefany Agung Sedayu, S.Sos. Kasi PTK SD, Sukatmi, S.Pd., M.Pd, Korwil Kecamatan Biddik Wonogiri beserta segenap Pengawas Sekolah TK/SD Kecamatan Wonogiri.
Dalam sambutannya, Retno Puspitorini, SH. M.Hum. menegaskan bahwa membangun sinergi tim memerlukan kebersamaan, keselarasan, dan kedekatan jalinan kesepahaman antaranggota tim sehingga menjadi solid dan kuat. Keberadaan berbagai komunitas kegiatan kolektif guru, seperti : FKKG, Tim Kreatif, KKG, dan lain sebagainya memang dibutuhkan sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri.
FKKG yang merupakan gabungan beberapa gugus dan Tim Kreatif di tingkat kecamatan diharapkan menunjukkan peranannya untuk mendukung program Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri yang difasilitasi oleh Tim Pengembang Konten Pendidikan dan Pembelajaran Kabupaten Wonogiri. Lebih lanjut, Retno Puspitorini, SH. M.Hum menghimbau agar para guru selalu tanggap teknologi dan terbiasa dengan berbagai platform berbasis komunikasi kelompok baik dalam mendukung proses pembelajaran jarak jauh maupun kegiatan pengembangan keprofesian.
Semangat yang selaras untuk bersinergi dalam peningkatan kualitas pendidikan tersampaikan melalui sambutan ketua FKKG Kecamatan Wonogiri, Yoni Ernawanto, S.Pd SD. Hal ini diwujudkan dengan sebuah kegiatan yang berbentuk pelatihan daring In service dan on servis dengan nama Pelatihan Penyusunan Perangkat pembelajaran Jarak Jauh bagi guru kelas di Kecamatan Wonogiri. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman sekaligus pembimbingan guru dalam menyusun perangkat PJJ. Mengingat adanya perubahan kebijakan pendidikan di masa pandemi. Kegiatan vicon dengan aplikasi microsof teams tersebut, peserta yang terlibat sejumlah 370 orang, terdiri dari pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru kelas se-Kecamatan Wonogiri.
Memasukki acara inti, Dr. Dra.Yuli Bangun Nursanti, M.Pd. memberikan dukungan penuh, memotivasi para guru untuk terus bergerak membekali diri untuk menjawab tantangan global. Menurut Dr. Dra.Yuli Bangun Nursanti, M.Pd., “Sukses adalah mensyukuri apa yang telah kita capai, mencintai, bangga terhadap apa yang kita miliki, mengerjakan sesuatu dengan kemampuan maksimal yang kita miliki, kapan dan di mana saja, diminta ataupun tanpa diminta dan dengan ketulusan hati sehingga membawa manfaat bagi kehidupan selanjutnya.”
Kesuksesan dapat terwujud setelah melalui proses dan perjuangan. Perjuangan dimulai dari hal paling kecil dan terdekat, yaitu keluarga dan lingkungan sekitar. “Ukurlah kesuksesanmu dengan potensi diri yang dimiliki. Seberapa besar dampak positif dirimu bagi lingkunganmu dan sekitarmu”, tandasnya. Selanjutnya, paparan materi Kebijakan Pemerintah di masa pandemi. Dr. Dra.Yuli Bangun Nursanti, M.Pd. menghimbau agar para guru selalu menjalin komunikasi aktif baik dengan peserta didik maupun orang tua sehingga penyelenggaraan pembelajaran daring dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Bila memungkinkan bisa melakukan home visit atau kunjungan rumah terhadap peserta didiknya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kebijakan pembelajaran tatap muka di sekolah, masih menunggu rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri. Sampai saat ini belum ada rekomendasi untuk pembelajaran tatap muka di sekolah. Apapun kebijakan yang ditetapkan pemerintah, semua komponen pendidikan harus siap.