SMP Negeri 1 Wonogiri ditunjuk sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) untuk jenjang SMP/MTs. Acara penunjukan dilaksanakan pada Kamis, 18 November 2021 di bangsal sekolah mulai pukul 07.30. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB dan P3A) Kabupaten Wonogiri, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wonogiri, Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Wonogiri, Kepala SMP Negeri 1 Wonogiri, Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Ketua Komite SMP Negeri 1 Wonogiri, Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Wonogiri, serta para siswa berprestasi.
Pukul 07.00 WIB semua petugas seremonial dan penyambutan telah siap di tempat masing-masing, diiringi Solo Organ dari guru dan siswa. Para tamu undangan hadir disambut para siswa dengan membawa tulisan-tulisan berisi slogan SSK dan PIK-R. Acara Pembukaan dipimpin oleh Master of Ceremony, Endang Wahyuningsih, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya kemudian pembacaan doa. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 1 Wonogiri, Sri Nuryati. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyelenggaraan Penunjukan SSK ini. Beliau menyampaikan permohonan dukungan dan bimbingan kepada semua pihak agar program SSK ini dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Beberapa hal sudah dilakukan oleh SMP Negeri 1 Wonogiri dalam rangka mempersiapkan SSK misalnya mempersiapkan pembelajaran dengan menyusun RPP terintegrasi SSK, lomba poster digital dan manual, pembuatan artikel dan puisi bertema kependudukan, lomba majalah dinding antarkelas, dan pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).
Acara berikutnya adalah sambutan sekaligus Launching SSK SMP Negeri 1 Wonogiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti. Beliau menyampaikan bahwa pada pelaksanaan SSK mengacu 8 Standar Nasional Pendidikan. Misalnya, dalam Standar Kompetensi Lulusan, lulusan SMP Negeri 1 Wonogiri melalui SSK nantinya akan mampu menyelesaikan masalah kehidupan. Dalam Standar Isi dan Proses, SSK ini merupakan terintegrasi di dalam setiap mata pelajaran. Para siswa juga berperan sangat penting dalam SSK ini. “Anak-anak semua nanti juga merupakan konselor bagi teman sejawat. Mewadahi hambatan kesulitan teman-teman kalian dalam mengikuti pembelajaran karena adanya masalah-masalah dalam keluarga,” tutup Yuli Bangun Nursanti. Acara berlanjut dengan penunjukan SMP Negeri 1 Wonogiri sebagai Sekolah Siaga Kependudukan ditandai dengan penekanan tombol oleh Kepala Dinas PPKB dan P3A Kabupaten Wonogiri didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Dinas PPKB dan P3A Kabupaten Wonogiri, Teguh Setiyono. Beliau menyampaikan ucapan selamat kepada SMP Negeri 1 Wonogiri yang menjadi role model SSK di Kabupaten Wonogiri. Acara ditutup dengan tinjauan ke Pojok Kependudukan, Mading SSK dan PIK-R yang bertempat di Ruang UKS dan BK, Ruang Kelas, dan Perpustakaan