Dinas P & K Wonogiri Gelar FLS2N SD Secara Luring

Dalam rangka menumbuhkembangkan potensi siswa sekolah dasar dalam berinovasi dan berkreativitas berbasis budaya adiluhung bangsa melalui pengembangan talenta di bidang seni dan budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Jenjang SD (FLS2N-SD) pada Sabtu (27 Mei 2023). Tepat pukul 08.00 WIB, upacara pembukaan dimulai. Dalam laporannya, Sri Purwanti, Kasi Kurikulum dan Penjaminan Mutu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri menyampaikan bahwa penyelenggaraan FLS2N tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.  Pada masa pandemi selama dua tahun yang lalu (2020-2022) FLS2N dilaksanakan secara daring. Namun demikian, FLS2N-SD Kabupaten Wonogiri tahun 2023 dilaksanakan secara luring/tatap muka bertempat di SDN 1 Wonogiri dengan lima bidang lomba, meliputi: Menyanyi Solo, Gambar Bercerita, Seni Tari, Pantomim, dan Kriya. Adapun peserta festival dan lomba seni tersebut merupakan siswa peserta terbaik hasil seleksi FLS2N SD di tingkat kecamatan yang berasal dari 25 kecamatan se-Kabupaten Wonogiri.

Pada kesempatan tersebut, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Gino berkenan membuka secara resmi pelaksanaan seleksi FLS2N-SD tingkat Kabupaten Wonogiri yang disaksikan oleh segenap peserta, panitia, dan dewan juri. Turut hadir Pengawas Sekolah/Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan, serta Ketua KKKS se-Kabupaten Wonogiri. Dalam sambutannya, Gino mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas koordinasi dan kerja sama yang baik antara KKKS, jajaran Korwil, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sehingga kegiatan FLS2N Jenjang SD dapat terselenggara dan diikuti oleh kontingen dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Wonogiri. Sebagaimana tema yang diusung, “Merdeka Berprestasi, Talenta Menginspirasi”, Kabid Dikdas menegaskan bahwa penyelenggaraan FLS2N merupakan ajang pengembangan talenta untuk menggali potensi peserta didik sekolah dasar di bidang seni budaya sehingga akan memberikan inspirasi bagi mereka untuk mencintai dan melestarikan kesenian Indonesia serta perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa.

Bagi siswa, festival dan lomba seni ini memiliki makna strategis yang luar biasa. FLS2N merupakan ajang dalam beraktualisasi diri dan berkompetisi secara sehat dalam mencapai puncak prestasi. Hal ini kelak akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi siswa. Lebih lagi, capaian prestasi yang mereka raih tentu menjadi bekal berharga bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan di jenjang pendidikan selanjutnya. Oleh sebab itu, beliau meminta agar penyelenggaraan festival dan seni siswa tersebut benar-benar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta mengedepankan independensi, objektivitas, dan sportivitas dalam penjurian kegiatan lomba yang dimaksud dengan mengacu pada pedoman yang diterbitkan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Puspresnas, Kemendikbud Ristek.

Adapun hasil kegiatan ini adalah sebagai berikut. Cabang Menyanyi Solo, Juara 1 dari SD Negeri 1 Jatipurwo, Jatipurno, Juara 2 SD Islam Ar-Rahman, Slogohimo, dan Juara 3 SD Negeri 1 Jatiroto. Cabang Gambar Bercerita, Juara 1 SD Negeri 1 Wonogiri, Juara 2 SDIT Nurul Iman Purwantoro, dan Juara 3 SD Negeri 3 Sejati, Giriwoyo. Cabang Seni Tari, Juara 1 SD Negeri 1 Slogohimo, Juara 2 SD Negeri 2 Ngadirojo, dan Juara 3 SD Negeri 1 Jatisrono. Cabang Pantomim, Juara 1 SD Negeri 1 Bero, Manyaran, Juara 2 SD Negeri 2 Tremes, Sidoharjo, dan Juara 1 SD Negeri 1 Wuryantoro. Cabang Kriya Juara 1 SD Negeri 4 Manyaran, Juara 2 SD Negeri 1 Wuryantoro, dan Juara 3 SD Negeri 1 Mlokowetan, Ngadirojo. Ajang festival dan lomba ini diharapkan akan menguatkan dan menumbuhkan kreativitas serta ekspresi yang baik bagi peserta didik. Dengan olah seni kehalusan rasa dan harmonisasi antara wacana dan fakta diasah menjadi suatu kreativitas yang memperkuat kecakapan peserta didik dalam kepekaan, kepedulian dan toleransi. Bagi peserta FLS2N tingkat kabupaten yang dinyatakan sebagai Pemenang/Juara 1 dan Juara 2 berhak mengikuti seleksi di tingkat provinsi dan diharapkan mampu meraih prestasi terbaik di tingkat nasional.