Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga melaksanakan kunjungan kerja atau studi banding ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri pada Kamis (24/11). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Ki Hajar Dewantara dihadiri oleh 16 staf dari Dinas P dan K Kabupaten Purbalingga. Pada kesempatan ini pembukaan oleh FX Pranata selaku Plt. Kepala Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri di dampingi oleh Gino selaku Kabid Dikdas dan pejabat dari Dinas P dan K Kabupaten Purbalingga.
Tujuan studi banding ini fokus pada strategi percepatan pelaksanaan DAK bidang pendidikan pada Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri, yaitu:
- Proses pendataan kondisi sarpras, penilaian tingkat kerusakan hingga pembaharuan dapodik oleh satuan pendidikan apa saja yang dilakukan dinas;
- Pendekatan dan strategi agar pelaksanan DAK khususnya dapat dilaksanakan lebih dini;
- Penurunan penawaran, pemenang tender pada Kabupaten Wonogiri kisaran berapa persetanse (%) ? Adakah pemenang yang menawar lebih rendah dari 20% penurunannya?
- Strategi percepatan penyerapan termin, misalnya untuk rekanan yang malas melakukan pencairan termin karena tidak mau ribet administrasi.
- Metode pelaksanaan apakah kontraktual atau swakelola? Mengapa demikian? Selanjutnya lelang pengadaan model konsolidasi atau tidak.
Selain kaitannya strategi percepatan pelaksanaan DAK bidang pendidikan juga membahas program dinas lainnya seperti pengelolaan dana BOS Kabupaten Wonogiri, percepatan pelaporan BOS, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), dan Program Indonesia Pintar. Dalam forum diskusi berjalan lancar dan memenuhi apa yang menjadi tujuan dari kunjungan kerja. Semoga kedepan bisa menjalin kerja sama yang positif dalam bidang pendidikan untuk saling memajukan pendidikan di Indonesia.