Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri menggelar rapat koordinasi persiapan New Normal pendidikan Kamis, 11 Juni 2020 di aula dinas setempat. Rapat yang dihadiri oleh Kepala Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri, Dr. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd., ini menghadirkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan se-Kabupaten Wonogiri, Ketua K3S se-Kabupaten Wonogiri, Kepala SMP Negeri se-Kabupaten Wonogiri, Pengawas SMP, Kepala Bidang Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri, dan Tim Pengembang Konten Pendidikan dan Pembelajaran Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri. Sebelum mengikuti rapat, peserta mencuci tangan di tempat yang telah disediakan, wajib menggunakan masker, dan duduk di tempat yang telah diatur jaraknya, sesuai dengan protokol Kesehatan pencegahan Covid-19.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu kebijakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri terkait aktivitas pendidikan tahun pelajaran 2020/2021.
“Kita masih menunggu kebijakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri terkait kegiatan sekolah tahun pelajaran 2020/2021, apakah menggunakan cara pembelajaran jarak jauh penuh, kombinasi antara tatap muka dan pembelajaran jarak jauh, ataukah tatap muka penuh. Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri tengah menyiapkan beberapa skenario pembelajaran sambil menunggu regulasi dan rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri”, kata Dr. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd., mengawali sambutannya.
Dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Dikdas Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri, Gino, S.IP., S.Pd., M.Pd menjelaskan bahwa PPDB tahun 2020/2021 dilaksanakan melalui empat jalur yaitu: 1) Jalur Zonasi minimal 50%, 2) Jalur Afirmasi 15%, 3). Jalur perpindahan tugas orang tua/wali 5%, dan 4) Jalur Prestasi 30%. Mekanisme pendaftaran dilakukan melalui dua cara , yaitu: 1) SMP Negeri dengan daring Terpadu, dan 2) TK, SD, SMP swasta dengan luring atau daring mandiri. Rangkaian kegiatan PPDB dimulai dengan sosialisasi pada tanggal 11 Juni-16 Juni 2020 dilanjutkan dengan pendaftaran peserta didik, seleksi (verifikasi, analisis dan pemeringkatan, pengumuman, dan daftar ulang pada 29 – 30 Juni 2020.
Pada sesi berikutnya, Kepala Bidang PTK Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri, Retno Puspito Rini, S.H., M.Hum., menjelaskan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri sudah melakukan deploy Office 365 sehingga Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri sudah dapat membuat akun Office 365 sendiri yang akan digunakan oleh guru di Kabupaten Wonogiri.
“Deploy Office 365 ini merupakan fasilitas Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri dalam mendampingi Bapak/Ibu guru untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Harapan kami, akun Office 365 ini juga dapat dimanfaatkan untuk mempermudah guru dalam penyimpanan administrasi guru, penilaian siswa, dan kepentingan yang lain”, tambah Retno Puspito Rini, S.H., M.Hum.
Pada sesi berikutnya, Agus Dwianto, S.Pd., M.Pd., Master Trainer Microsoft 365 juga mempresentasikan proses Deploy Office 365 yang telah dilakukan oleh Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri. Master Trainer asal Wonogiri ini juga membeberkan keunggulan Office 365 dalam mendukung tugas guru. Lelaki yang akrab dipanggil Mas AD ini menjelaskan guru dapat melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan Microsoft Teams, membuat presentasi online dengan Microsoft Sway, memanfaatkan penyimpanan data berbasis cloud sebesar 5TB, membuat evaluasi dengan Microsoft Forms dan masih banyak kemudahan yang ditawarkan Office 365 untuk dunia pendidikan. (RSy)
Materi rapat dapat diunduh di bawah ini:
DRAF LANGKAH PENYIAPAAN TAHUN PELAJARAN 2020-2021
1 komentar
Sigit, Kamis, 11 Jun 2020
Semoga akun office 365 nya segera direalisasikan untuk para guru