DINAS P DAN K GELAR RAKOR PERAN DAN TUGAS TIM KREATIF KONTEN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN WILAYAH KECAMATAN BIDANG PENDIDIKAN

Senin, 24 Agustus 2020 pukul 09.00 WIB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri menggelar rakor peran dan tugas tim kreatif konten pendidikan dan pembelajaran wilayah kecamatan bidang pendidikan secara video conference menggunakan aplikasi Microsoft Teams. Peserta vicon meliputi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Kabid Dikdas, Kabid PTK, dan Koordinator wilayah kecamatan bidang pendidikan se-Kabupaten Wonogiri dengan mengikutsertakan Tim Kreatif wilayah kecamatan bidang pendidikan.

Moderator dalam kegiatan vicon kali ini oleh Kasi Bidang PTK Banu Darussalam, S.Pd. Pembukaan acara dengan sambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd. Disampaikan dalam sambutan beliau, bahwa dalam kondisi dan situasi yang darurat ini mau dan tidak mau kita semua harus berubah, dan adanya perubahan ini secara pribadi maupun kedinasan beliau mengucapkan terimakasih dan salut luar biasa kepada Ibu Bapak di tingkat Kecamatan telah berupaya, berinovasi, dan berkreasi untuk menunjang 8 Standar Nasional Pendidikan. Saat ini fokus Dinas P dan K pada standar kompetensi lulusan, dengan beberapa momen yang dilakukan bapak ibu pada saat mengawali pembelajaran di tahun pelajaran 2020/2021. Dilanjutkan dengan memperingati HUT ke- 75 RI Dirgahayu Indonesia dan Dirgahayu Pengembangan Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia khususnya di Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Pendidikan dilaksanakan untuk ranah penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pada saat ini nilai keterampilan tergolong diuji, sehingga untuk tenaga pendidikan maupun non kependidikan  mempunyai sikap kerja keras, kerja cerdas, kerja cermat, kerja tuntas, dan dan kerja semangat yang mempunyai tanggung jawab tinggi. Dinas P dan K mempunyai tugas memantau, memonitoring, menginventarisasi reportase yang Ibu Bapak laksanakan, dan merasa kagum dalam 1 hari tanggal 18 Agustus 2020 telah mengunggah sebanyak 13 reportase. Saat ini pemberdayaan tim kreatif yang telah dibentuk diharapkan dapat mendorong untuk bisa melakukan perubahan.

Bertolak pada 75 tahun lalu, tahun 1945 alenia pertama pembukaan UUD 1945 berbunyi “Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan”, sesuai dengan visi misi Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa kita harus melakukan suatu merdeka belajar, merdeka belajar yang saat ini diharapkan adalah sebuah kreativitas dan inovasi anak-anak bisa melakukan suatu perubahan. Perubahan-perubahan tersebut dalam rangka situasi dan kondisi untuk memecahkan suatu masalah. Tujuan suatu pendidikan adalah anak-anak untuk memecahkan masalah didalam dirinya, keluarga, masyarakat, maupun bangsa. Masalah yang saat ini ada tentunya didukung oleh kecanggihan teknologi, dimana teknologi saat ini jika kita merasakan masih terjajah dalam hal keterlambatannya, maka bangkitlah dengan Revolusi for Point Zero (Revolusi industri 4.0).

Saat ini upaya untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka tengah dilakukan,  selain hal-hal yang mendukung untuk proses pembelajaran tatap muka juga menunggu rekomendasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri, maka tetap kita lakukan PJJ (pembelajaran jarak jauh) dengan media maupun sarana belajar yang kita punyai. Tentu kegiatan tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya semangat dan peran dari beberapa pihak, salah satu pihak terkait dengan kegiatan yang saat ini perlu kita wadahi dan perlu kita bentuk Tim Kreatif untuk pendidikan dan pembelajaran di kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Semangat untuk bisa bersama membawa perubahan “Go-Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri”, Maju Bersama Hebat Semua. Sehingga kita tidak akan pernah ketinggalan dari Kabupaten-kabupaten yang lain dan semoga bisa menginspirasi serta memotivasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan di Provinsi Jawa Tengah maupun di tingkat Nasional. Tentunya 8 Standar Nasional Pendidikan sebagai alat ukur pendidikan yang saat ini berlangsung.

Selesai sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dilanjutkan penjelasan oleh Kabid Dikdas Bapak Gino, S.Pd., S.IP., M.Pd. disampaikan bahwa visi misi Dinas P dan K adalah memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Wonogiri. Ada beberapa tim-tim yang dikembangkan oleh Dinas P dan K, mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan ditingkat korwil kecamatan dan satuan pendidikan. Beberapa hal yang saling bersinggung antara lain tim pengembang pendidikan dan pembelajaran, tim kreatif konten pendidikan dan pembelajaran, FKKG, MGMP, dan Tim pengembang kurikulum. Semua itu dalam rangka untuk mencapai target pendidikan dari 4 standar nasional pendidikan antara lain 1) satndar kompetensi lulusan, 2) standar isi, 3) standar proses, dan 4) standar penilaian. Bidang dikdas khususnya seksi kurikulum dan penjamin mutu pada awal tahun pelajaran memiliki kegiatan agenda yaitu menyusun planning tugas pokok fungsi di masing-masing sekolah satuan pendidikan, penyusunan SOTK, struktur organisasi, job description, menyusun penjadwalan kegiatan belajar, menyiapkan KTSP, Kadik dan pola pembelajaran.

Pada awal tahun pelajaran 2020/2021 tim Dinas P dan K dengan konsultasi kepada Bupati Wonogiri telah menyeting proses pembelajaran tatap muka, tetapi situasi dan kondisi belum memungkinkan maka sampai saat ini proses pembelajaran masih dilakukan jarak jauh (PJJ). PJJ ini memerlukan kreativitas, inovasi, daya dukung, daya kemampuan, untuk itu harapannya tim kreatif mampu memberikan daya dukung dari segala aspek dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai capaian target pendidikan di Kabupaten Wonogiri.  Ada 2 hal dalam proses bidang pendidikan, yaitu: 1) Perubahan/ inovasi baru semula dengan pola penilain dan pola pengesahan di satuan pendidikan secara manual, tahun ini dicoba secara bertahap dengan E-KTSP. Ada 2 target E-KTSP tahun ini yaitu untuk SMP Negeri dan SD di masing-masing korwil satu (1) sekolah. Bagi yang belum siap dengan E-KTSP diharapkan mulai mengenal apa dan bagaimana E-KTSP walaupum untuk saat sekarang masih menggunakan manual. 2) Ada portal pembelajaran seperti yang sudah dijalankan oleh Kementerian, di dalamnya ada fitur materi pembelajaran, RPP, video pembelajaran yang disitu bisa berbagi melalui fitur yang sudah disediakan setelah diunggah. Harapannya konten dari portal pembelajaran bisa diadopsi dan disinkronisasi oleh guru-guru di Kabupaten Wonogiri. Setiap satuan pendidikan memiliki pola pembelajaran yang berbeda disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Setidaknya dengan adanya konten pembelajaran, RPP, dan video pembelajaran. Dengan adanya materi yang disampaikan masing-masing bapak ibu guru bisa saling memberi daya dukung. Pada prinsipnya untuk bekerja sama saling gotong royong dalam bekerja meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Wonogiri.

Dilanjutkan penjelasan oleh Kabid PTK Retno Puspito Rini, S.H., M.Hum., disampaikan bahwa saat ini target satu sudah tercapai yaitu deploy office 365. Mulai hari ini (24/8) semua sekolah sudah bisa membuka, mengelola, dan memanfaatkan microsoft teams. Semua atas peran serta partisipasi Bapak Ibu tenaga pendidik dan kependidikan di Kabupaten Wonogiri. Semua ini merupakan hasil dari sinergi bersama antara Dinas dan korwil kecamatan serta support dari tim pengembang pembelajaran. Beliau juga menyampaikan bahwasanya Dinas P dan K selalu memonitor dan mengawal teman-teman yang ada di TK/SD.

Kemudian dijelaskan juga latar belakang dari dibentuknya tim kreatif konten pendidikan dan pembelajaran wilayah kecamatan bidang pendidikan, padahal sudah ada tim-tim yang lain. Ada 2 yang melatar belakangi dibentuknya tim kreatif ini, yaitu: 1) Sebagai Upaya percepatan peningkatan kualitas pendidik melalui peningkatan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan; 2) Untuk mendukung sinergitas upaya tersebut. Tugas dari tim kreatif ini meliputi: 1) memfasilitasi/mendampingi atas pelaksanaan program/ kegiatan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri khususnya terkait pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan administrasi pendidikan di tingkat wilayah kecamatan bidang pendidikan; 2) mengembangkan potensi seni budaya dan konten pembelajaran; 3) memberikan dukungan pemanfaatan teknologi atas pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan di tingkat wilayah kecamatan bidang pendidikan; dan 4) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Ditegaskan juga bahwa prinsip dari kedudukan tim kreatif sebagai fokus supporting untuk pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran administrasi pendidikan.

Kehadiran tim kreatif merupakan kebutuhan kita semua untuk mensupport pemanfaatan teknologi. Kerja nyata yang harus dilakukan saat ini antara lain: 1) Pendampingan kegiatan-kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ); 2) Tindaklanjut terkait portal pembelajaran; 3) Tindaklanjut terkait e-KTSP; 4) Pemanfaatan Akun Office 365 untuk administrasi pendidikan yang bisa segera dilakukan; dan 5) Pendampingan kegiatan-kegiatan KKG, K3S. Kabid PTK juga menyampaikan kabar gembira pengumuman dari Kemendikbud bahwa Kabupaten Wonogiri terpilih mengikuti diklat program guru atau Kepala Sekolah penggerak yang menjadi program utama dari kementerian. Wakil dari Kabupaten Wonogiri yaitu Ibu Asih Subekti Kepala Sekolah SD Negeri 1 Manyaran. Selamat kepada Ibu Asih Subekti, Dinas P dan K akan mengawal untuk langkah selanjunya kedepan.  Dalam waktu dekat Kabupaten Wonogiri juga akan mendapatkan fasilitas dari LPPKS, yaitu mendapatkan diklat pemanfaatan IT bagi Kepala Sekolah dalam supervisi. Kemudian dilanjutkan tanya jawab dan diskusi antara peserta vicon maupun tim pengembang.

MAJU BERSAMA HEBAT SEMUA