Dinas P dan K Gelar GAP Analysis Pemanfaatn Rapor Pendidikan Dan PBD Satuan Pendidikan

Rapor pendidikan menyajikan pembaruan data setiap tahunnya yang dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan prioritas pendidikan yang berkelanjutan. Data ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, satuan pendidikan, mitra pembangunan, hingga orang tua peserta didik

Transformasi satuan pendidikan merupakan strategi utama dalam implementasi Merdeka Belajar. Melalui salah satu episodenya yaitu Asesmen Nasional yang menghasilkan rapor pendidikan, satuan pendidikan diharapkan melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) sehingga terjadi peningkatan kualitas layanan pendidikan terutama kualitas pembelajaran. Untuk mengawal pemanfaatan rapor pendidikan dan Perencanan Berbasis Data, BBPMP Provinsi Jawa Tengah sebagai mitra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, melaksanakan kegiatan GAP ANALYSIS terkait pemanfaatan rapor pendidikan dan PBD satuan pendidikan di Angkringan Joglo Tandon, Jumat (28/6/2024). Peserta kegiatan ini terdiri dari unsur operator dari 25 Kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

Pada arahan pembukaan kegiatan, Sriyanto selaku Kepala Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri, menyampaikan bahwa kunci untuk memulai peningkatan mutu adalah melalui Asesmen Nasional (AN) yang merupakan Merdeka Belajar episode 1 dan menghasilkan rapor pendidikan di satuan pendidikan dan juga rapor pendidikan pemerintah daerah. “Pemanfaatan rapor pendidikan dan pelaksanaan PBD satuan pendidikan seyogyanya dilaksanakan secara mandiri oleh satuan pendidikan, dan Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri  memberikan dukungan untuk meminimalkan GAP pemanfaatan rapor pendidikan dan PBD satuan pendidikan”, tegas beliau. Lebih lanjut Sriyanto menyampaikan harapannya, agar peserta dapat meneruskan hasil kegiatan kepada satuan pendidikan di daerah masing-masing.

Tujuan dari pertemuan ini untuk menyampaikan pergerakan dan dinamika rapor pendidikan dan mendorong pemerintah daerah untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam peningkatan mutu melalui penyediaan akses yang dibutuhkan. Harapannya para peserta memiliki gambaran tentang perkembangan pemanfaatan rapor pendidikan dan PBD, sehingga dapat menindaklanjuti pemanfaatan rapor pendidikan dan PBD di satuan pendidikan melalui strategi advokasi yang tepat dan tersistem.