Cegah Virus Corona SD N 1 Wonogiri Lakukan Penyemprotan Disinfektan Secara Mandiri

Menyikapi kebijakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri tentang tanggap darurat terhadap bencana Corona Virus Disease (COVID-19) di Wonogiri, SD Negeri 1 Wonogiri pada hari Jumat, 20 Maret 2020 mengadakan kegiatan kebersihan dan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan sekolah secara mandiri. Kegiatan tanggap darurat tersebut dilaksanakan oleh guru-guru dan tenaga kependidikan di SD Negeri 1 Wonogiri dengan melakukan sterilisasi lokasi atau tempat belajar peserta didik dan lingkungan sekitar sekolah.

Sebelumnya, Mahmud Yunus, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri 1 Wonogiri telah berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak PMI Kabupaten Wonogiri untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh area kompleks SD Negeri 1 Wonogiri. Namun demikian, berhubung banyak sekali sekolah maupun instansi yang membutuhkan layanan penyemprotan tersebut, maka pihak sekolah berinisiatif untuk melakukan penyemprotan secara mandiri. Kondisi tersebut dapat dimaklumi karena pihak PMI Kabupaten Wonogiri dengan jumlah petugas yang sangat terbatas tentu tidak bisa serta merta melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekolah-sekolah maupun instansi yang membutuhkan dalam waktu yang bersamaan. Atas arahan dan petunjuk dari pihak PMI Kabupaten Wonogiri, maka penyemprotan disinfektan sesuai dengan SOP dalam menghadapi pandemi Virus Corona.

Berdasarkan kebijakan pemerintah Kabupaten Wonogiri, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, pihak sekolah telah memutuskan untuk meniadakan kegiatan pembelajaran di sekolah dan sebagai penggantinya para peserta didik untuk belajar di rumah dengan bimbingan orang tua dan guru yang dilakukan secara daring.  Langkah yang diambil pihak sekolah tersebut bertujuan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya kerumunan warga sekolah serta mengimplementasikan ”Sosial Distancing” agar resiko penularan infeksi virus Corona dapat diminimalisir. Kebijakan tersebut bersifat dinamis mengikuti perkembangan situasi kondisi sampai dengan akhir Maret 2020 dan arahan lebih lanjut dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri.

Pada prinsipnya SD Negeri 1 Wonogiri akan terus berkontribusi untuk mengurangi resiko penyebaran virus Corona mulai dari sterilisasi tempat belajar peserta didik dan aset sekolah lainnya serta terus mendorong para peserta didik dan warga sekolah lainnya untuk meningkatkan dan membiasakan diri dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik di sekolah, keluarga, maupun di lingkungan masyarakat.

Semoga dengan berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut dapat memberikan jaminan dan layanan bagi masyarakat khususnya peserta didik dengan tempat belajar dan lingkungan sekolah yang sehat sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan lancar dalam suasana yang aman dan nyaman.