Terbang Ke Jakarta dengan Daun

Sepintas membaca judul tersebut pasti terbayangkan hal yang cukup aneh. Mana mungkin terbang ke Jakarta dengan daun? Tapi memang benar-benar aneh kalau dirasa. Namun,  itu hanya ungkapan hiperbola atas pengalaman salah satu guru kota Gaplek, Wonogiri.

Adalah Irwanto, S.Pd.SD, salah satu guru di SD Negeri 1 Ngelo Kecamatan Jatiroto Kabupaten Wonogiri, yang mampu menjadi finalis Diseminasi Nasional Literasi bagi Guru SD Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2017 lalu. Mungkin prestasi sebagai finalis nasional sudah menjadi hal yang umum di kalangan pendidik Kabupaten Wonogiri. Akan tetapi ada hal unik yang dapat kita petik dari pengalaman Pak Irwan (panggilan) itu.

Seperti sebagian besar guru yang hendak naik pangkat (3b ke atas), Irwanto membuat karya ilmiah berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Namun bedanya, Irwanto menggabungkan beberapa model pembelajaran seperti Cooperative Learning, Pembelajaran Realistik, Contextual Teaching and Learning, dan Pembelajaran berbasis analogi. Hasilnya muncul model baru yang disebut CORECA (Cooperative Realistic Contextual and Analogy). Tetapi bukan itu saja, kepekaan Irwanto terhadap lingkungan sekolah-lah yang membawanya menuju Nasional. Ia memanfaatkan sampah daun di depan kelasnya sebagai media pembelajaran Matematika materi bilangan bulat. Jelas daun adalah media yang mudah didapat, dibuat, dibawa, diperbaharui, aman, dan tentunya murah, sehingga semua guru juga dapat memanfaatkannya dalam pembelajaran.

Karya Irwanto itu, tidaklah berhenti sampai PTK saja. Ia mengubah penelitian itu menjadi buku di bidang pendidikan. Bermodalkan hasil penelitian dan hasil bimbingan Master Trainer SAGUSAKU (Iqbal Dawami dan Noerbadriyah), ia berhasil menelurkan buku dengan judul “KUPAS TUNTAS MODEL PEMBELAJARAN CORECA BERBANTUAN MEDIA DAUN”. Karya itu ia ikutkan dalam seleksi naskah Diseminasi Nasional Literasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. Dan karya itulah yang membawanya terbang ke Jakarta dan bertemu finalis-finalis atau jawara-jawara even lomba Kemendikbud lainnya.

Draft buku karya Irwanto dapat diunduh dengan [klik di sini]