SMPN 1 Baturetno Luncurkan Inovasi Reog Sinta

Pengurus OSIS SMPN 1 Baturetno masa bakti 2021/2022 meluncurkan inovasi dalam proses reorganisasi, yakni program  Reog Sinta (Reorganisasi OSIS  SMP Negeri 1 Baturetno via Digital). Inovasi ini diluncurkan sebagai solusi tantangan masa pandemi Covid-19, di mana pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka terbatas disertai ketatnya protokol kesehatan. OSIS memfasilitasi para siswa untuk menyalurkan aspirasi, mengekspresikan kreativitas, dan berkontribusi untuk hal-hal yang positif. Inovasi ini juga bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dalam bersosialisasi dan berorganisasi.

Menurut Indiyah Wulan Hidayati, Wakasek Kesiswaan SMP Negeri 1 Baturetno, program OSIS tahun  pelajaran 2021/2022 terasa lebih istimewa dibanding dengan tahun tahun sebelumnya. “Seiring belum berakhirnya pandemi Covid-19, maka dalam pelaksanan program kerja OSIS  memerlukan kreativitas tersendiri.  Salah satu program OSIS yang urgen, sebagai penentu keberlangsungan kepengurusan OSIS tahun selanjutnya yaitu reorganisasi OSIS,” ujar Indiyah.

Indiyah menambahkan, program pergantian kepengurusan OSIS harus dikemas sedemikian rupa sehingga menghasilkan susunan kepengurusan yang berkualitas sebagai penyambung estafet OSIS di periode selanjutnya. “Reorganisasi OSIS meliputi serangkaian kegiatan dalam jangka waktu kurang lebih 4 bulan, diawali bintek kepanitiaan bulan januari berakhir dengan pelantikan April 2022,” tambah Indoyah.

Guru mata pelajara IPS ini menjelaskan bahwa Rangkaian kegiatan meliputi: (1) Bintek yang diikuti oleh KS, Pendamping OSIS dan Panitia OSIS; (2) Sosialisasi Program reorganisasi  kepada siswa kelas 7 dan 8  melalui siaran video; (3) Pendaftaran calon pengurus OSIS yang diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8 melalui link Google Form; (4) LDK dan penjaringan online melalui Google meeting; (5) Pengumuman Anggota pengurus OSIS melalui Whatsap grup ketua kelas 7, 8, dan 9; (6) Kampanye Calon Ketua OSIS melalui siaran Yotube; (7) Pemlihan Ketua OSIS melalui link Google Form.

“Setelah pemilihan secara online, dilanjutkan penghitungan hasil pemilihan  Ketua OSIS dengan apliksi Google Form. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pelantikan Pengurus OSIS, di mana  waktu  pelantikan kegatan belajar mengajar sudah dilaksankan tatap muka 100%,” pungkas Indiyah.