SMP Negeri 1 Baturetno kembali menunjukkan inovasi. Menghadapi era industri 4.0, sekolah ini mengusung inovasi DigiClass Spensaba, kependekan dari Digital Class SMP Negeri 1 Baturetno. Program ini diluncurkan mulai Maret 2020 dan diterapkan sampai saat ini guna menghadapi pembelajaran era pandemi Covid-19.
Tantangan era industri 4.0 yang bertitik pusat pada teknologi digital dijawab dengan Digiclass Spensaba. Inovasi ini menekankan pada efektivitas dan efisiensi pada pembelajaran berbasis teknologi digital yang dapat diakses oleh seluruh siswa. Dengan inovasi ini, guru bisa memberikan pembelajaran secara langsung meskipun terpisah ruang dan waktu.
Digiclass Spensaba merupakan platform e-learning atau pembelajaran berbasis elektronik yang digunakan di SMP Negeri 1 Baturetno. Menurut Siti Safuroh, Kepala SMPN 1 Baturetno, Inovasi ini berbasis GWE atau Google Workspace For Education. “GWE adalah aplikasi yang di tawarkan oleh Google ke sekolah-sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan secara gratis. Komunikasi dan kolaborasi aplikasi ini termasuk Gmail, Calender, Drive, Docs, Sites dan akun GWE membuka akses ke puluhan tools kolaboratif yang di dukung oleh Google,” jelas Safuroh. Menurut Siti Safuroh, aplikasi ini bersifat online sehingga dapat diakses guru dan siswa dari perangkat mana pun asalkan tersambung dengan internet.
Siti Zulaiha, penanggung jawab inovasi Benang Ketal GWE menjelaskan bahwa salah satu fitur pada GWE adalah Classroom. Classroom membantu siswa dan pengajar mengorganisir tugas, meningkatkan kolaborasi, dan menumbuhkan komunikasi yang lebih baik.
“Keuntungan menggunakan classroom di antaranya bisa menangani tugas administratif dengan lebih efisien. Dengan penyimpanan dan integrasi yang sederhana bersama GWE, classroom menyederhanakan tugas yang berulang dan membantu pengajar untuk lebih berfokus pada tugas terpentingnya, yaitu mengajar, jelas Zulaiha. Tak hanya itu, menurut Zulaiha GWE memungkikan semua guru dan siswa bekerja di mana pun, kapan pun dan di perangkat apa pun