SMP Negeri 2 Girimarto tidak henti melakukan inovasi. Setelah meluncurkan berbagai inovasi pembelajaran, kali ini SMP Negeri 2 Girimarto membuat inovasi SIKURIK ESPEROGI atau Sistem Informasi Kurikulum SMP Negeri 2 Girimarto. Inovasi ini diluncurkan SMP Negeri 2 Girimarto untuk efisiensi kerja urusan kurikulum.
Wakil Kepala Sekolah Urusan kurikulum SMP Negeri 2 Girimarto, Ankai Wahyuni Tanjung Handayani, menjelaskan bahwa banyak kegiatan urusan kurikulum yang harus dikelola. Menurut Ankai, kegiatan diawali dengan perencanaan dokumen induk kurikulum yang sering disebut Dokumen I. Selain itu, Ankai menjelaskan, bersama para guru, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum juga bertugas menyiapkan Dokumen II berupa Silabus atau Alur Tujuan Pelajaran, dan Dokumen III berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau Modul Ajar.
“Dokumen-dokumen ini disusun setiap guru di setiap awal tahun pelajaran karena menjadi pijakan berlangsungnya pembelajaran pada satuan pendidikan kami,” ungkap Ankai.
Agus Dwianto, Kepala SMP Negeri 2 Girimarto, menambahkan bahwa Urusan Kurikulum juga harus mengawal proses maupun evaluasi pembelajaran di satuan pendidikan. Menurut Agus, evaluasi pembelajaran ini meliputi assesmen formatif dan juga assesmen sumatif.
“Berbagai dokumen ini dikelola di bawah tanggung jawab Urusan Kurikulum,” imbuh Agus.
Agus menyatakan bahwa dokumen kurikulum maupun dokumen evaluasi pembelajaran harus tersimpan dan terarsip secara rapi. Selama ini, dokumen masih berupa cetak, sehingga menimbulkan ketidakefisien anggaran maupun tata kerja penyiapannya. “Kondisi ini menuntut solusi agar dokumen kurikulum dan evaluasi terwadahi dengan rapi, terkumpul secara mudah, sekaligus efisien dalam anggaran maupun tata kerja penyiapannya,” jelas Agus.
Beberapa alternatif solusi yang dapat diambil adalah mencetak dokumen secara terbatas, mengumpulkan dokumen berupa file tanpa mencetak, dan menyiapkan sistem imnformasi kurikulum untuk menyimpan dokumen serta memudahkan pengumpulannya.
“Inovasi Sistem Informasi Kurikulum SMP Negeri 2 Girimarto atau SIKURIK ESPEROGI mutlak diperlukan agar terjadi efisiensi kerja dan anggaran,” pungkas Agus. (AD)