SDN 2 Bulurejo Kecamatan Giriwoyo yang dipimpin oleh Sriyono meluncurkan “NOTA KRIDA” (iNOvasi TAri KreasI DAerah)” sebagai inovasi garapan karya tari dari Eni Dwiyanti, guru SDN 2 Bulurejo, sehingga bentuk-bentuk tari tradisi itu hidup berkembang dalam masyarakat. Tari kreasi daerah merupakan ungkapan ekpresi jiwa manusia melalui media gerak dan irama. Tari ini bersifat nonetnik yang artinya bukan termasuk jenis tari yang mentradisi atau lekat kaitannya dengan adat istiadat tertentu. Jadi tari kreasi daerah ini mengangkat kebiasaan masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Kegiatan Nota krida dilaksanakan sejak bulan Maret 2020 serentak untuk siswa-siswi kelas 4, 5, 6 SD Negeri 2 Bulurejo yang berjumlah 15 anak, dilaksanakan di luar jam sekolah, yaitu hari Kamis dan Sabtu setelah jam pelajaran selesai, bertempat di gedung SD Negeri 2 Bulurejo.
Nota Krida banyak manfaat yang bisa didapatkan yaitu mengenalkan anak pada kebudayaan daerah, kebiasaan sehari-hari masyarakat sekitar sekolah, melakukan gerak tari kreasi daerah dan hasil karya tersebut dapat diterima oleh masyarakat umum. Langkah-langkahnya sebagai berikut: Menentukan tema, sumber pembuatan karya tari, hal terpenting sebuah tema yaitu tema itu dapat di ekspresikan dalam tarian. Eksplorasi gerak tari, menyusun dan mencari gerak-gerak untuk dibuat menjadi gerak tari yang sesuai dengan tema. Jika tari tersebut dibuat memerlukan alat untuk melakukan gerak tari, pada saat bereksplorasi juga perlu menggunakan alat. Gerak hasil ekplorasi telah disusun menjadi sebuah karya tari, memperagakan gerak tari harus memperhatikan antara lain: sikap badan dalam melakukan gerak tari, kesesuaian gerak dengan iringan tari, penghayatan terhadap gerak yang dilakukan.