TK Pertiwi Pare I Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri, mulai bulan Mei 2019 membuat “Midalor“ sebagai inovasi makanan tambahan untuk Anak Usia Dini. Sebelum berinovasi pada tanggal 20 April 2019 Kepala Sekolah dan Guru mengikuti Kegiatan Bintek Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Anak Usia Dini. Dari kegatan Bintek guru memiliki ide membuat “Midalor“. Midalor adalah mie yang terbuat dari sari daun kelor, telur, tepung terigu, tepung tapioka dan sedikit garam. Cara pembuatan “Midalor“ yaitu cuci bersih daun kelor lalu diblender ambil sarinya, siapkan adonan tepung, garam, telur lalu masukkan sari daun kelor, adonan di uleni sampai kalis, tutup rapat adonan dan diamkan selama 5-10 menit, adonan siap dicetak dan taburi tepung tapioka agar tidak lengket.
Inovasi ini berawal ketika ada masalah pada anak- anak yang sulit makan sayuran dan anak lebih suka makan mie instan, serta kurangnya masyarakat dalam memanfaatkan daun kelor. Walaupun sudah berbagai sayuran yang dimasak dengan berbagai macam masakan akan tetapi anak lebih memilih makan mie instan. Tujuan pembutan “Midalor“ adalah untuk menambah minat makan sayur daun kelor bagi anak yang selama ini sulit makan sayur, mengurangi konsumsi mie instan, memanfaaatkan sayur daun kelor agar lebih benilai ekonomis tinggi. Mie Daun Kelor atau disingkat Midalor sangat bermanfaat bagi anak karena mengandung vitamin A, C, B6, B2, zat besi dan magnesium yang sangat penting untuk pertumbuhan anak.
Kegiatan ini di laksanakan pada bulan Mei 2019 sampai Juli 2019. Untuk meningkatkan pengetahuan orang tua wali murid dalam variasi pemberian makanan pada anak di adakan Sosialisasi kepada orang tua yang melibatkan Ketua yayasan, Komite dan semua pengurus TK Pertiwi Pare I. Tanggapan orang tua wali sangat positif dan antusias dengan “Midalor“. Wali murid / masyarakat dapat memperoleh Midalor ini dengan memesan kepada guru, setelah mendapat pesanan guru membuat mie dan wali murid / pembeli mengambil midalor ke sekolahan.
Inovasi Midalor juga sebagai wujud perkembangan sekolah dalam Kompetensi Kewirausahaan. Diharapkan dengan adanya Inovasi ini semakin meningkatkan mutu sekolah dan kolaborasi yang baik antara Yayasan, kepala sekolah, guru, komite, siswa, orang tua siswa dan lingkungan.