Komunitas Cakep Jaya, Inovasi Keren SMP Negeri 2 Girimarto

Dampak pandemi Covid-19 masih cukup dirasakan. Pembelajaran secara daring selama pandemi menjadikan siswa sangat tergantung pada gawai. Selain pemanfaatan untuk pembelajaran, siswa juga memiliki kecenderungan menggunakan gawai tidak sebagaimana mestinya. Setelah pandemi dinyatakan berakhir, para siswa masih tetap memiliki ketergantungan terhadap gawai.

Kondisi ini menuntut  sekolah untuk terus berinovasi. Demikian juga yang dilakukan SMP Negeri 2 Girimarto. Sekolah unggulan di Kecamatan Girimarto ini menyikapi secara sigap perkembangan teknologi. Para pendidik di SMP Negeri 2 Girimarto memahami bahwa pemanfaatan gawai tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari.

Inovasi yang diluncurkan adalah Komunitas Cakep Jaya atau Canva Komuniti SMP Negeri 2 Girimarto Jaya. Komunitas ini dibentuk untuk menindaklanjuti implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 2 Girimarto.  Di sekolah ini, para guru masih merasa kesulitan merancang pembelajaran secara daring. Kurangnya kreativitas siswa dalam membuat karya digital turut melatarbelakangi inovasi ini.

Menurut Ani Nur Widayati, penanggung jawab inovasi Cakep Jaya, komunitas belajar Cakep Jaya memanfaatkan aplikasi Canva dengan akun belajar.id untuk peningkatan kualitas pembelajaran. “Nama ini dipilih selain mudah diingat juga diharapkan dapat memberikan energi positif bagi para anggotanya untuk berkarya agar berdampak pada guru dan peserta didik,” imbuh Ani.

Menurut Ani, melalui inovasi komunitas Cakep Jaya guru mendapatkan pelatihan untuk membuat media pembelajaran digitan berbasis Canva sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Siswa juga diberikan pelatihan oleh komunitas, sehingga menghasilkan karya digital yang kreatif.

“Keunggulan dari inovasi ini adalah komunitas belajar di SMP Negeri 2 Girimarto telah menjadi komunitas resmi dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM), menjadi komunitas belajar bersama IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), dan menjadi wadah belajar peserta didik untuk meningkatkan kreativitas mereka,” pungkas Ani.

Melalui kegiatan inovasi ini, diharapkan para siswa SMP Negeri 2 Girimarto dapat memanfaatkan gawai untuk hal-hal yang positif dan dapat mengembangkan kreativitasnya sehingga menghasilkan karya-karya yang bermanfaat. Komunitas belajar ini juga dapat mengembangkan pembuatan media pembelajaran secara kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan bagi guru dan sebagai wadah kreativitas bagi peserta didik. (AD)