Dengan mengusung tema “Pendidikan Karakter”, Puji Purwati berhasil terbang ke ibu kota. Guru SD Negeri 1 Miricinde, Kecamatan Purwantoro ini diundang menjadi peserta dalam kegiatan Simposium Nasional bagi Guru IPA Tahun 2019 yang diselenggarakan di Hotel Mercure Jakarta Batavia. Artikel hasil best practice dengan judul “Pendekatan STM dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa Kelas 6 SD Negeri 1 Miricinde” lolos seleksi dari PPPPTK IPA.

Latar belakang masalah dalam best practice ini bermula dari kurangnya sikap peduli lingkungan pada siswa. Contoh sikap kurang peduli yang muncul yaitu: siswa masih melakukan pemborosan terhadap penggunaan energi listrik, siswa belum peduli untuk mematikan lampu ketika suasana sudah terang, siswa masih belum peduli untuk menutup kran yang terbuka padahal bak sudah terisi penuh. Permasalahan lingkungan berupa menipisnya sumber daya alam yang digunakan untuk menghasilkan listrik tidak mudah diselesaikan hanya menggunakan tindakan mengganti sumber daya alam dengan alternatifnya. Pemecahannya adalah harus mencari akar permasalahannya. Akar permasalahannya terletak pada perilaku masyarakatnya. Lebih tepatnya pada karakter masyarakat tentang kepedulian lingkungan masih sangat rendah. Sehingga Penguatan pendidikan karakter peduli lingkungan pada siswa perlu dikembangkan sejak dini.

Penerapan pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran yang sesuai melalui berbagai pendekatan. Salah satu pendekatan yang sesuai dengan pembelajaran IPA untuk mengatasi permasalahan yang telah dipaparkan adalah pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM). Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) mengkaji permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat, contohnya kerusakan dan pencemaran lingkungan melalui pembelajaran sains atau IPA. Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) berasal dari Bahasa Inggris “Science Technology Society” (STS) yang dicetuskan oleh Jhon Ziman dalam bukunya Teaching and Lerning about Science and Society.