Lagi, SD Negeri 1 Dawungan meluncurkan sebuah inovasi untuk mempermudah kerja para guru. Inovasi berbasis teknologi ini diberi nama Mi Badut atau Microsite Bank Data DawunganOne Terpadu. Inovasi yang digagas oleh Kepala SD Negeri 1 Dawungan, Ria Sulistiyono ini merupakan inovasi yang berfungsi untuk mengoptimalkan pengelolaan administrasi guru serta memudahkan akses terhadap berkas-berkas penting di lingkungan sekolah. Inovasi ini menyediakan platform yang dapat diakses secara daring, memfasilitasi para guru dalam menyimpan dan mengakses data-data administratif serta berkas penting lainnya dengan lebih efisien. Keunggulan utama dari Mi Badut adalah kemampuannya untuk menyediakan layanan ini secara gratis bagi seluruh pihak yang terkait dengan SD Negeri 1 Dawungan, tanpa memerlukan biaya tambahan, hanya koneksi internet yang diperlukan.
“Kami sangat terbantu dengan adanya Mi Badut ini. Sekarang menyimpan dan mengambil file penting cukup mudah, cepat, dan efisien. Mi Badut memberikan solusi efektif untuk meminimalisir kesulitan dalam menyimpan dan mengakses berkas-berkas penting”, kata Eko Sulistiyawan, guru PJOK SD Negeri 1 Dawungan. Dengan tampilan antarmuka yang sederhana namun fungsional, Mi Badut memungkinkan pengguna dengan mudah mengunggah, mengunduh, dan mengelola file-file yang diperlukan dalam proses administrasi guru. Para guru tinggal klik pada tautan yang telah disiapkan. Mi Badut memberikan fitur berupa wadah administrasi atau file penting sekolah, misalnya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, Administrasi Guru, Rapor Pendidikan, E-Rapor, File Kepegawaian, Kesiswaan, bahkan dokumentasi kegiatan sekolah.
Mi Badut menjadi langkah progresif dalam menanggulangi tantangan penyimpanan file yang seringkali memakan waktu dan menyulitkan. Saat ditanya tentang rencana pengembangan selanjutnya, Ria Sulistiyono berbagi harapannya. “Kami berencana untuk terus meningkatkan fungsionalitas Mi Badut dengan menambah fitur-fitur yang lebih bermanfaat. Kami juga ingin berbagi inovasi ini dengan sekolah-sekolah lain agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi pendidikan di Kecamatan Jatiroto” terang Ria. Inovasi Mi Badut dari SD Negeri 1 Dawungan tidak hanya membuktikan semangat kreatifitas di level pendidikan dasar, tetapi juga menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memudahkan proses belajar-mengajar. Harapan, inovasi semacam ini dapat menginspirasi lembaga pendidikan lainnya di Kecamatan Jatiroto untuk terus berinovasi demi kemajuan pendidikan. (RSy)