Kembali, SD Negeri 1 Dawungan membuat satu inovasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Inovasi ini Bernama Budi Damel Tumbu Talingan atau Budidaya Melon Tumbuhkan Cinta Lingkungan. Sekolah ini berhasil menggugah minat anak-anak dalam menanam buah melon dengan memanfaatkan galon bekas sebagai media tanamnya. Proyek ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa di SD Negeri 1 Dawungan. Mereka tidak hanya belajar tentang pertanian, tetapi juga tentang pentingnya daur ulang dan pemanfaatan kembali barang-barang bekas untuk kebaikan lingkungan. Inovasi ini menjadi kombinasi harmonis antara edukasi lingkungan dan pertanian di lingkungan sekolah.

“Galon bekas yang biasanya dianggap sebagai limbah plastik kini menjadi media yang bermanfaat untuk menanam melon. Siswa belajar bagaimana menyiapkan galon bekas, mengisinya dengan media tanam yang cocok, serta menanam benih melon dengan teknik yang tepat. Mereka juga terlibat dalam perawatan tanaman, seperti penyiraman dan pemupukan, yang mengajarkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap tumbuhan yang mereka tanam”, kata Anik Wulandari, konseptor inovasi ini. Kegiatan ini tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melibatkan kerjasama antara guru, siswa, dan orangtua. Orangtua turut mendukung proyek ini dengan menyediakan galon bekas dan memberikan pendampingan dalam proses penanaman melon. Hal ini menciptakan keterlibatan yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan lingkungan sejak dini. Selain aspek pendidikan lingkungan, kegiatan ini juga memberikan pelajaran berharga tentang pertanian dan pengembangan keterampilan praktis. Siswa belajar mengenai siklus hidup tanaman, memahami kebutuhan tanaman, serta mengembangkan keterampilan merawat tanaman yang dapat mereka terapkan di kehidupan sehari-hari.

Hasil dari inovasi ini tak hanya terlihat dari tanaman melon yang tumbuh subur, tetapi juga dari perubahan sikap siswa yang semakin peduli terhadap lingkungan. Mereka memahami bahwa kegiatan sederhana seperti menanam melon dalam galon bekas dapat menjadi langkah kecil namun berarti dalam menjaga kelestarian lingkungan. Inovasi Budi Damel Tumbu Talingan di SD Negeri 1 Dawungan telah memberikan inspirasi bagi sekolah lain untuk mengadopsi metode serupa. Melalui kombinasi edukasi lingkungan, pertanian, dan keterampilan praktis, sekolah ini berhasil menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan pada generasi muda, menjadikan mereka agen perubahan yang peduli pada lingkungan sekitar. “Dengan upaya seperti ini, diharapkan bahwa lebih banyak sekolah akan mengikuti jejak SD Negeri 1 Dawungan dalam menciptakan inovasi-inovasi edukatif yang tidak hanya mengasah pengetahuan akademis, tetapi juga memupuk kesadaran akan pentingnya melestarikan lingkungan”, tutup Ria Sulistiyono, Kepala SD Negeri 1 Dawungan. RSy