Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika Sub Rayon 03 Baturetno kembali mengadakan Kegiatan Kolektif Guru (KKG) pada Rabu, 24 Februari 2021 secara virtual menggunakan fitur Microsoft Teams, sebagai kelanjutan KKG sebelumnya. Kegiatan ini merupakan pertemuan ketiga atau kegiatan penutup pada penyelenggaraan KKG Paket 1. Dengan demikian MGMP Matematika Sub Rayon 03 Baturetno telah menyelesaikan KKG Paket 1 tentang Penggunaan IT dalam Pembelajaran Matematika. Seperti pada pertemuan sebelumnya, kegiatan ini dipandu oleh Elisabeth Sri Lestari, guru SMP Negeri 2 Giriwoyo, selaku moderator dan Siti Zulaiha, guru SMP N 1 Baturetno, selaku narasumber. Kegiatan ini diikuti oleh 43 guru peserta, dari 71 guru Matematika di subrayon 03 Baturetno dan berlangsung dalam durasi kurang lebih selama 3 jam.
Kegiatan ini, diawali dengan pengantar singkat oleh Yusuf Purwadi selaku Ketua MGMP Sub Rayon 03 Baturetno. Dalam pengantarnya, Yusuf Purwadi mengucapkan terima kasih kepada semua guru matematika di Sub Rayon 03 Baturetno yang berpartisipasi aktif dan telah merampungkan KKG Paket 1 tentang Penggunaan IT dalam Pembelajaran Matematika. Selain itu, Yusuf Purwadi juga berharap agar bapak ibu guru senantiasa antusias dan bersemangat dalam mengikuti KKG untuk paket berikutnya. ”Dengan aktif dalam kegiatan ini, sudah barang tentu kita akan mendapatkan banyak manfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran yang kita selenggarakan”, demikian tandasnya.
Pada kegiatan inti, Siti Zulaiha, selaku narasumber materi Penggunaan IT dalam Pembelajaran Matematika, mengawali penyajiannya dengan memberikan motivasi dan mengajak bapak ibu guru untuk terus bergerak maju di tengah kesulitan karena situasi pandemi. ”PJJ masih terus dipakai, guru matematika jangan pesimis dengan keadaan yang sulit sekalipun. Sinyal yang sulit, quota terbatas atau bahkan habis, keterbatasan sarana prasarana, keterbatasan kemampuan kita, jangan dijadikan alasan klasik, kita harus tetap memberikan layanan belajar terbaik bagi para siswa kita”, demikian tandasnya.
Dalam penyajian materi kegiatan, Siti Zulaiha memaparkan berbagai fitur pada microsoft teams yang telah dibahas pada 2 pertemuan sebelumnya, dengan berbagai kelebihan maupun kekurangannya. Selanjutnya, Siti Zulaiha mengajak bapak ibu guru untuk membandingkan fitur pada teams tersebut dengan fitur yang ada pada Google Clasroom (GC). Dengan membandingkan kelebihan dan kekuangan pada kedua platform tersebut, diharapkan guru bisa memilih mana yang lebih sesuai dengan situasi dan kondisi dari sekolah masing-masing.
Penyajian materi diakhiri dengan sesi tanya jawab dan sharing mengenai kesulitan yang masih dialami guru. Pada sharing ini, sinyal masih menjadi kendala bagi guru maupun siswa ketika pembelajaran menggunakan platform teams, guru lebih banyak menggunakan Google Classroom karena dianggap lebih ringan daripada teams, platform teams lebih tepat digunakan di daerah perkotaan dengan asumsi sinyal yang lebih kuat daripada di desa yang merupakan mayoritas wilayah di Sub Rayon 03 Baturetno.